Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknik Sambung samping Kakao Solusi Brilian Bagi Petani Kakao

teknik sambung sampin
Teknik Sambung Samping

Tanaman kakao (Theobroma cacao. L) adalah salah satu komoditi pertanian yang memiliki peran penting dalam peningkatan pendapatan negara, tetapi dalam beberapa tahun terahir produksi tanaman kakao mengalami penurunan.

Hal ini disebabkan oleh serangan hama yang menyebabkan kualitas buah kakao menjadi rendah dan banyaknya tanaman kakao yang tidak produktif lagi sebab usianya sudah tua.

Oleh karenanya diperlukan inovasi baru untuk meningkatkan produktivitas tanaman kakao, salah satu teknik yang dapat diterapkan yaitu dengan cara melakukan sambung samping, teknik ini telah terbukti efektif dalam mempercepat pertumbuhan kakao.

Meningkatkan Produksi Kakao dengan Teknik Sambung samping

Sambung samping itu sendiri  adalah suatu teknologi yang dilakukan dengan cara menempelkan  batang tanaman lain yang dinilai sebagai tanaman unggul  yang memiliki sifat tinggi produksi dan produktifitasnya serta tahan terhada serangan  OPT

Beberapa keunggulan lain yang didapati dengan teknik sambung samping seperti, sambungan cepat berproduksi 10 sampai 12 bulan dari sejak penyambungan, membawa 100% sifat induk, tidak terdapat tunas air. 

Ada beberapa Langkah yang harus dilakukan sebelum melakukan proses sambung samping pada tanaman kakao yaitu

  • Tentukan batang pokok yang akan dilakukan sambung samping

  • Kemudian lakukan pemangkasan untuk mengurangi cabang yang sudah tua

  • Lakukan pemupukan, terutama dengan pupuk yang mengandung unsur nitrogen.

  • Lakukan sanitasi pada lingkungan

Langkah-langkah diatas dimaksudkan agar batang pokok tetap sehat dan terbebas hama penyakit dan tahapan tersebut harus dilakukan satu bulan sebelum kegiatan penyambungan.

Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam sambung samping tanaman kakao

Dalam melakukan sambung samping kakao diperlukan beberapa alat dan bahan yang harus dipersiapkan antara lain:

Alat

  1. Pisau: gunakan pisau yang tajam dan bersih serta bebas karat 

  2. gunting

  3. gergaji

  4. Tali plastik: bisa menggunakan tali dari plastik es yang di iris kecil-kecil untuk mengikat sambungan

  5. plastik sungkup: gunakan plastik yang transparan, agar mudah dalam pengontrolan

Bahan

Entris : gunakan entris yang berasal dari klon kakao unggul dan sehat

jika alat dan bahan telah dipersiapkan dengan tepat, diharapkan petani dapat melakukan sambung samping dengan lebih mudah, cepat dan efektif.

Cara Memilih Entris yang Baik untuk Sambung samping Kakao

Kegiatan selanjutnya yaitu memilih batang atas (entris) yang akan disambungkan pada batang pokok dengan memperhatikan kriteria  seperti produksi tinggi, tahan terhadap serangan OPT 

Dalam kegiatan ini perlu memperhatikan rekomendasi pemerintah tentang klon-klon unggul yang dianjurkan untuk digunakan seperti Klon S1 dan S2,MCC01,MCC02. ambilah entris dari batang tanaman sehat tidak terserang hama maupun penyakit.

syarat entris yang baik untuk sambung samping tanaman kakao yaitu:

  1. Pilihlah entris yang berasal dari tanaman sehat 

  2. Pilihlah entris yang arah pertumbuhannya mengarah keatas membentuk sudut 45 derajat, jangan mengambil cabang yang arah pertumbuhannya ke bawah dan kesamping karena akan mempengaruhi pertumbuhannya setelah penyambungan

  3. Entris sebaiknya berasal dari cabang plagiotrop atau cabang yang tidak membentuk jourget lagi sehingga lebih cepat berproduksi 

  4. Pilih entris yang tidak terlalu tua dengan ciri kulitnya  hijau kecoklatan serta memiliki bakal mata tunas

  5. Pangkas daun yang ada pada entris untuk mengurangi penguapan dengan menyisakan sedikit pangkal daun sebagai penopang mata tunas

  6. Hindari pengambilan cabang yang sakit atau memilki gejala serangan hama maupun penyakit

 Cara melakukan Sambung Samping Kakao

Setelah tahapan persiapan alat, bahan dan entris maka proses penyambungan sudah dapat dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Entris dipotong sepanjang 10-15 cm atau 2-4 mata tunas. 

  • Entris yang telah dipotong dibuat sayatan miring sepanjang 3-4 cm pada ujung bawah  dudukan daun.  

  • Kemudian pada batang pokok kakao dibuat irisan secara vertical untuk membuat jendela dengan  panjang irisan 7-10 cm, jarak antara irisan pertama dan irisan kedua 2  cm atau disesuaikan dengan  besaran entries.  

    Baca Juga :Pemangkasan tanaman kakao yang tepat untuk meningkatkan produksi

  • Selanjutnya  mengangkat jendela yang telah dibuat pada batang pokok dan entres dimasukan kedalam jendela dimana posisi sayatan menempel langsung pada batang utama dan harus dapat dipastikan bahwa entries dapat menempel dengan sempurna

  • Langkah berikutnya pemasangangan plastik sungkup dengan cara menutup seluruh bagian sambungan dengan plastik dimana kedua ujung plastik diikat menempel pada batang utama.

  • Pastikan pengikatan pada bagian bawah diikat dengan jendela yang menutup entres, sedangkan pengikatan  bagian atas  dimaksudkan untuk menghindari air hujan yang masuk yang dapat mengakibatkan terjadinya pembusukan pada sambungan.

Adapun tujuan utama dari pemasangan plastik sungkup yaitu untuk mempertahankan kelembaban yang ada disekitar sambungan supaya entris tidak mengering sebelum menempel sempurna dengan batang pokok.

Setela sambungan berumur 20-25 hari plastik sungkup dapat dibuka dimaksudkan untuk memberi keleluasaan entres yang hidup untuk tumbuh.

Jika ada entres yang mati  dapat dilakukan penyambungan kembali pada sisi yang lain pada pohon kakao yang sama. Setelah entres berumur 6 bulan pemotongan batang pokok dapat dilakukan dengan menggunakan gergaji  30 cm  diatas entries

Perlakuan dilanjutkan dengan  membentuk pertumbuhan entres diarahkan ke atas untuk menghindari tajuk saling bersentuhan antara pokok yang satu dengan pokok yang lainnya. Dalam kurun waktu yang sangat singkat 10-12 bulan  sambungan sudah dapat berproduksi 

Dapat dipastikan bahwa dengan melakukan teknik sambung samping produksi dan produktifitas tanaman kakao dapat ditingkatkan, sambung samping adalah sebuah solusi yang brilian bagi petani kakao di Indonesia.